sepertinya aku ini jalan yang yang kosong
sepertinya aku ini kaca yang bolong
dan sepertinya tak ada siapa yang melihat aku di sini
dan sepertinya ada cahaya bila aku terus terbang tinggi ke atas langit jingga
sepertinya aku ini terhukum oleh tuhan kerna aku ini penuh dgn benci
sepertinya takkan ada sesiapa yang sudi bersama aku untuk memahami
sepertinya aku dipaksa untuk mati dan terus dihempas jatuh tak berkebumi
sepertinya takkan ada siapa pun yang sudi bersama menemani aku sampai pagi
kerna aku mahu sebenarnya ada peneman yang memeluk jiwa aku
yang meneman aku sampai biru
kerna aku begitu ingin merasakan dicinta seseorang itu
sepertinya aku ini bolong, kosong, lohong, semuanya
itu semuanya aku
kenapanya aku ini tak bisa untuk menyedari yang aku ini tetap bukan siapa2?
sepertinya
seperti mereka
sepertinya aku ini debu yang tak punya harga apa
sepertinya aku angin yang tiada
sepertinya aku ini wujud tanpa adanya apa makna
dan betapa kosong jiwa ini
sehingga air selautan tak memenuh haus aku
awan selangit tak mengenyang lapar jiwa.
semoga malam2 masih membawa mimpi2 yang akan menyuap sedikit hauslapar yang ada.
p/s : ever wonder how hard you've asked, but still no answer? sometimes, god knows best. all for good reasons, i guess. i don't know. ask him.
0 comments:
Post a Comment